15 September 2012

Eona


Judul Buku: Eona
Pengarang: Alison Goodman (2011)
Penerjemah: Putra Nugroho
Cetakan: 1, Juli 2012
Tebal:655 halaman
Penerbit: Noura Books
  





Setelah lima ratus tahun menghilang, Naga Kembar muncul kembali dan memilih Punggawa Naganya. Karena Naga Kembar adalah naga betina maka Punggawa Naga Kembar adalah seorang perempuan. Eona, gadis remaja yang hidupnya dibentuk sebagai laki-laki, terpilih sebagai Punggawa Naga Kembar pada saat pemilihan Punggawa Naga Tikus. Sehingga pada saat bersamaan ada dua Punggawa Naga yang bangkit, yaitu Punggawa Naga Tikus dan Naga Kembar. 

Di bagian akhir Eon, buku pertama dari dwilogi Punggawa Naga karya Alison Goodman, High Lord Sethon melakukan kudeta berdarah dibantu Lord Ido, Punggawa Naga Tikus.  Kudeta ini menewaskan banyak orang termasuk keluarga kerajaan dan sepuluh Punggawa Naga beserta dengan murid mereka. Eona meninggalkan ibu kota Kerajaan Kayangan yang telah dikuasai pasukan High Lord Sethon bersama Ryko, Pria Bayangan yang adalah anggota pengawal elit kerajaan, dan Dela, contraire -pria yang berperilaku dan berpenampilan sebagai wanita, yang mencintai Ryko.

Menyadari tanpa Punggawa Naga Kembar, Pangeran Kygo -putra mahkota yang lolos dari pembunuhan- tidak bisa merebut istana dan takhta kerajaan, ketiganya mencari sang pangeran untuk bergabung. Satu hal penting yang mereka sadari setelah bertemu sang pewaris takhta Kerajaan Kayangan adalah Eona belum cukup terlatih sebagai Punggawa Naga Kembar. Ia masih perlu digembleng supaya bisa mengendalikan para naga. Saat ia memanggil Naga Kembar, kesepuluh naga yang kehilangan Punggawa-nya menerjang untuk mencabik-cabiknya. Tidak ada yang bisa melatih Eona kecuali Lord Ido yang dipenjarakan oleh High Lord Sethon karena dianggap pengkhianat. 

Meskipun pada akhirnya bersepakat melatih Eona, Lord Ido tidak pernah mengesampingkan ambisinya. Jalinan Mutiara, senjata yang diyakininya akan terbentuk oleh perpaduan kekuatan dua Punggawa Naga yang tersisa dan manuskrip hitam yang dibawa lari Dillon, muridnya. Inilah yang diinginkan Lord Ido untuk mencapai kejayaan bersama Punggawa Naga Kembar yang menjerat hatinya. 

Lalu, seiring dengan perjalanan menyatukan kekuatan untuk melawan High Lord Sethon, secara bertahap, manuskrip merah yang ditekuni Dela mulai mengungkapkan misteri seputar sejarah kerajaan dan Punggawa Naga. Lima ratus tahun sebelumnya, pernah terjadi sebuah kisah cinta segitiga di kalangan orang terpandang Kerajaan Kayangan. Kisah cinta itu berakhir sebagai pengkhianatan terhadap kaisar Kerajaan Kayangan. Kinra, leluhur Eona yang terseret cinta segitiga itu, dihukum mati karena berusaha merampas Mutiara Kerajaan yang dijahit di bagian cekung di antara tulang selangka kaisar pada waktu itu. Bersamaan dengan terkuaknya kenyataan itu, Eona menemukan dirinya dilanda gelombang kehendak yang sama: mengambil Mutiara Kerajaan dari Pangeran  Kygo.

Pertanyaan yang muncul adalah mengapa Kinra dan Eona menghendaki Mutiara Kerajaan? Apa kaitannya dengan eksistensi mereka sebagai Punggawa Naga Kembar? Pertanyaan-pertanyaan ini berhubungan dengan penggenapan takdir yang tertunda demi penegakan rezim Kerajaan Kayangan. Dan setelah lima ratus tahun berlalu semenjak menghilangnya Naga Kembar, saatnya telah tiba, Jalinan Mutiara harus terbentuk. Menjadi sebuah kewajiban bagi Eona untuk melapangkan penuntasan takdir para naga dan membidani reformasi Kerajaaan Kayangan yang membangun eksistensinya dari kekuatan magis Lingkaran Dua Belas Naga.

Sebagaimana pendahulunya, Eona tergolong novel yang sangat memuaskan. Memang pada bagian-bagian awal perguliran kisahnya cukup lambat. Goodman tidak tergesa-gesa untuk meruncingkan plotnya. Bisa dimaklumi mengingat Eona dan kawan-kawan hendak menghadapi lawan yang tangguh. Mereka perlu menyatukan kekuatan untuk bisa melawan High Lord Sethon, dan hal ini membutuhkan cukup banyak waktu -dan tentu saja, halaman. Saat Goodman memutuskan menampilkan pengkhianat di kubu Pangeran Kygo, ia seolah-olah sedang menabuh genderang untuk membuat kita bersiaga, bahwa ketegangan dan pengungkapan seluruh misteri akan segera kita hadapi. Saat novel ini mencapai bagian pamungkas, kita akan mendapatkan bagian paling indah dan mengesankan yang membuat novel ini menjadi penutup yang sempurna bagi dwilogi Punggawa Naga

Peran Eona dalam novel ini kian menunjukkan bahwa perempuan bisa bersanding setara dengan laki-laki. Perempuan bisa memegang peran penting dalam dunia politik yang rumit dan busuk. Bahkan sebagai penghargaan bagi Eona, Pangeran Kygo memilihnya menjadi naiso, jabatan penting bagi keberlangsungan kekuasaan seorang kaisar. Posisi ini membuat kedudukan Eona menjadi sejajar dengan Pangeran Kygo. 

Dikitari para lelaki yang masih muda, menarik, dan gagah, Eona tidak bisa menampik kekaguman Lord Ido maupun Pangeran Kygo. Maka tak pelak lagi, meskipun tidak disampaikan cukup gamblang, ada cinta segitiga yang diam-diam bersemi. Pangeran Kygo dan Lord Ido sama-sama terjerat pesona Eona, dengan cara yang berbeda. Apa yang berkembang di antara mereka bagaikan pengulangan kisah yang terjadi lima ratus tahun sebelumnya. Tapi tidak seperti yang dialami Kinra, Eona akan memiliki akhir yang berbeda. Nah, siapakah lelaki yang dipilih Goodman untuk menjadi pasangan Eona?

Mungkin ada yang akan bertanya-tanya. Bagaimana akhir kisah cinta Dela dan Ryko? Apakah Ryko yang adalah Pria Bayangan atau kasim bisa bersanding dengan Dela yang adalah contraire alias waria? Anda harus membaca novel ini untuk mengetahui jawabannya.  


                                                               
01 September 2012

Ford County

Judul Buku: Ford County
Penulis: John Grisham (2009)
Penerjemah: Fahmi Yamani
Cetakan: 1, Juni 2012
Tebal: 418 hlm; 18 cm
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

 


Ford County -terbit pertama kali tahun 2009- adalah koleksi cerita pendek pertama karya John Grisham, penulis sejumlah novel laris bergenre legal thriller. Ada tujuh cerita di dalam koleksi ini, dan hanya dua cerita dengan karakter utama yang berkecimpung di dunia hukum, latar utama novel-novel Grisham. Semua cerita terjadi atau dimulai di Ford County, tempat yang pernah dipakai John Grisham sebagai latar novel perdananya, A Time to Kill (1989).

Cerita kocak dan menggelikan bertajuk Perjalanan Berdarah (Blood Drive) membuka koleksi ini dengan kisah tiga pria desa di Ford County yang melakukan perjalanan ke Memphis, Missisippi. Mereka hendak mendonorkan darah kepada Bailey, rekan sedesa yang mengalami kecelakaan di Memphis. Sebenarnya, untuk tiba di Memphis, mereka hanya membutuhkan dua jam perjalanan. Tapi sesudah menenggak bir dan dikejar-kejar polisi, perjalanan mereka menjadi perjalanan panjang yang berakhir dengan cara mengenaskan. Seperti judulnya, gara-gara kebodohan, ketiga pria desa ini akan berlumur darah dalam perjalanan mereka, hingga akhirnya kembali setelah selesai dipermainkan nasib. 

Raymond Graney dalam Menjemput Raymond (Fetching Raymond) telah menghuni penjara selama sebelas tahun. Pada tahun kesebelas, keluarganya melakukan perjalanan dari Ford County menuju Parchman untuk menjemputnya. Belum ada keputusan final apakah Raymond akan dihukum mati karena kasus pembunuhan yang dilakukannya. Tapi keluarganya sudah bisa menduga apa yang akan terjadi. Maka Leon, kakak tertua Raymond, meminjam mobil van untuk dipakai menjemput Raymond. Sepanjang perjalananan, Grisham akan mengelupas kehidupan keluarga Graney, sejak Inez -ibu Leon, Butch, dan Raymond- diperkosa pada umur 17 tahun. Inez kemudian menikahi pemerkosanya pada umur 18 tahun. Mereka memiliki tiga orang anak laki-laki yang disiksa suami Inez, secara emosional dan fisik. Setelah suami Inez minggat dari rumah, ketiga anak mereka tumbuh menjadi pencuri kendaraan yang bergantian masuk penjara. Leon yang pertama dipenjara, setelah bebas menikah lagi (hlm. 93 disebut dengan istri kedua, hlm. 117 istri ketiga), bertobat dan bekerja di pabrik lampu. Demikian pula Butch yang bekerja di penggergajian kayu. Tapi Raymond tidak sempat bertobat. Ia membunuh seorang deputi dan kehilangan kesempatan kedua seperti Leon dan Butch. Pertanyaan yang muncul seiring perjalanan keluarga Graney menuju penjara adalah: apakah Raymond akan dibebaskan atau dihukum mati? Sepertinya kecuali Inez, apa pun vonis yang akan diterima Raymond tidak akan mengusik rutinitas orang-orang yang mengenalnya.

Setelah tujuh belas tahun berkarier di dunia hukum, Mack Stafford, karakter utama Arsip Bau Busuk (Fish Files) terpuruk sebagai pengacara kasus kebangkrutan dan perceraian di Clanton, Ford County. Jalan keluar dari kehidupan yang membosankan ini datang manakala suatu siang sebuah telepon dari New York City diterimanya. Beberapa tahun sebelumnya, Mack pernah menggugat Tinzo, perusahaan yang memproduksi gergaji mesin yang telah melukai empat penebang kayu yang menjadi kliennya. Gugatannya tidak berhasil dan kasus itu berakhir sebagai arsip bau busuk. Seorang pengacara dari New York dipekerjakan perusahaan Swiss yang telah membeli Tinzo untuk membersihkan kasus tersebut dari buku mereka. Setengah juta dolar ditawarkan apabila Mack bisa menuntaskan kasus itu secara damai dan rahasia. Mack bersepakat dan segera merumuskan rencana dalam benaknya guna mengakhiri pernikahannya yang tidak bahagia dan kariernya yang memudar. Dalam koleksi cerita ini, Mack Stafford adalah karakter antagonis pertama yang diberikan akhir membahagiakan oleh Grisham. Omong-omong, mengapa fish files diterjemahkan sebagai arsip bau busuk?

Bobby Carl Leach dalam Kasino (Casino) membangun kasino pertama di Clanton, Ford County. Ia berhasil meraup banyak keuntungan sampai Sydney, seorang pria dari kota kecil Karraway, masuk ke dalam kasinonya. Sydney bukan seorang penjudi, tapi sepertinya selalu dipihaki keberuntungan. Ia berubah menjadi penjudi ulung yang bertekad menghancurkan bisnis Bobby Carl Leach sekaligus menunjukkan 'taring'-nya kepada Stella, istri yang telah meninggalkannya. Inilah sebuah cerita mengenai seorang lelaki yang membangun bisnis dengan memanfaatkan tipu daya dan seorang lelaki lain yang menghancurkan bisnis laki-laki itu dengan kemampuan yang hampir terlambat disadarinya.

Sebagai seorang pengacara pembela, Stanley Wade dalam Kamar Michael (Michael's Room), sudah pasti berkewajiban membela kliennya, bahkan hingga bisa membebaskan dari tuntutan. Delapan tahun sebelumnya, egonya sebagai pembela telah menjerumuskan sebuah keluarga dalam kesulitan. Saat itu,  Wade membela Dokter Trane yang digugat melakukan malapraktik terkait Michael, anak laki-laki keluarga Cranwell yang mengalami kerusakan otak. Dokter Trane menang setelah Wade menyerang keluarga Cranwell dengan sejumlah kebohongan. Tidak ada sepeser pun diberikan sebagai kompensasi bagi Michael padahal setiap tahun perawatannya menghabiskan US$ 30.000. Saat persidangan, Michael baru berumur tiga tahun, dan berkebalikan dengan serangan Wade di pengadilan, Michael masih hidup hingga delapan tahun kemudian. Jim Cranwell, ayah Michael, menculik Wade dan membawa sang pengacara ke rumahnya, ke dalam ruangan yang ditempati Michael selama bertahun-tahun. Di sana ia mesti menyaksikan remuknya pembelaan yang dilakukannya untuk Dokter Trane. Kamar Michael adalah sebuah cerita tentang musnahnya kemanusiaan demi penegakan reputasi yang akan membuat mata kita berkaca-kaca. 

Quiet Haven
yang menjadi judul cerita keenam dan satu-satunya yang dikisahkan dari perspektif orang pertama dalam koleksi ini adalah sebuah panti jompo di luar batas kota Clanton, Ford County. Ke sanalah Gilbert Griffin -kemungkinan besar bukan nama asli- pergi menjalankan rencana yang telah disusunnya. Untuk tidak menonjolkan diri, Gilbert mengaku sebagai lulusan SMA, padahal ia lulus kuliah hanya tiga tahun dan menyelesaikan pascasarjana dalam waktu dua tahun. Alasannya pindah ke Clanton adalah karena putus cinta. Sebuah alasan yang kian memuluskan peluangnya bekerja di Quiet Haven. Tidak ada yang tahu kecuali dirinya sendiri, karena riwayat hidupnya yang tidak tercela, tujuan sebenarnya dari kedatangannya. Gilbert adalah tokoh antagonis kedua -setelah Mack Stafford- yang dimenangkan oleh pengarang dalam koleksi cerita ini. Seorang pria licik dengan riwayat kejahatan tersimpan rapi yang mampu memanfaatkan keadaan untuk keuntungan dirinya sendiri. 

Di Clanton, Ford County, Adrian Keane dianggap sebagai anak yang aneh karena perilaku homoseksualnya. Dengan orientasi seksualnya yang berbeda itu, ia mengalami penolakan, bahkan oleh keluarganya sendiri. Karena tidak tahan dengan situasi yang dihadapinya, Adrian pergi ke California. Keluarganya tidak ingin ia kembali dan selama bertahun-tahun membayarnya untuk menjauh. Belakangan, ia tidak diakui lagi sebagai anggota keluarga dan disingkirkan dari surat wasiat ayahnya. Bertahun-tahun kemudian -tahun 1989- Adrian pulang kampung dan menciptakan badai gosip di seluruh penjuru Clanton. Saat itu AIDS dan penularannya belum diketahui banyak orang, sehingga tidak mengherankan jika Adrian yang mengidap AIDS menghadapi penolakan yang sengit. Keluarganya pun tidak ingin menampungnya di rumah mereka. Ia diungsikan ke sebuah rumah milik keluarga di bagian kota yang dihuni orang-orang kulit hitam. Rumah itu sedang disewa dan dihuni Emporia Nester, perawan tua kulit hitam. Sebuah pengaturan ditetapkan bahwa setelah Adrian meninggal, rumah itu akan menjadi milik Emporia. 


Seperti yang diinginkan keluarganya, Adrian memang meninggal di rumah itu. Ia bahkan mempercepat kematian dan mengatur apa yang akan dilakukan terhadap jenasahnya. Karena ia tahu, setelah meninggal pun, ia akan tetap ditolak di kampung halamannya. Tapi sebelum kematiannya, ia menemukan persahabatan yang membuat hari-hari terakhir kehidupannya menjadi lebih mudah dan terasa menyenangkan. Persahabatan yang ditawarkan Emporia, si baik hati yang membocorkan kepada Adrian rahasia pribadi yang disembunyikan sepanjang hidupnya dari orang lain. Rahasia yang kemungkinan besar membuat Emporia benar-benar bisa memahami Adrian. Dalam kepedihan yang mendominasi kisah ini, kita merasakan sakitnya berbeda dan ditolak. Ada yang mencoba menantang kehidupan dengan mengungkapkan pada dunia keberbedaannya, ada juga yang menyimpan rapat-rapat karena takut ditolak. Adrian, karakter dalam cerita Anak yang Aneh (Funny Boy) ini memilih yang pertama, dan mau tidak mau ia mesti menghadapi konsekuensi dari pilihan hidupnya.  

Grisham, dalam koleksi ceritanya ini, meneguhkan kepiawaiannya sebagai pencipta kisah-kisah memikat dengan karakter-karakter yang mencuri perhatian. Ia membuktikan pula, bahwa ia mampu menyentuh hati pembaca, tidak hanya mengandalkan kisah-kisah dari dunia hukum, tapi juga dari dunia di luar dunia hukum. 

Dalam kariernya sebagai pengarang, Grisham yang dikenal sebagai salah satu dari tiga pengarang -dua lainnya Tom Clancy dan J. K. Rowling- yang bisa menjual dua juta kopi buku pada cetakan pertama, telah menerbitkan sejumlah novel, koleksi cerita, dan karya nonfiksi. Ia mengaku membutuhkan waktu enam bulan untuk menulis sebuah buku.
Recommended Post Slide Out For Blogger
 

Blog Template by Blogger.com

Author: Jody Setiawan