31 December 2012

Terompet Tahun Baru







 TEROMPET TAHUN BARU


Aku dan Ibu pergi jalan-jalan ke pusat kota
untuk meramaikan malam tahun baru.
Ayah pilih menyepi di rumah saja
sebab beliau harus menemani kalender
pada saat-saat terakhirnya.

Hai, aku menemukan sebuah terompet ungu
tergeletak di pinggir jalan.
Aku segera memungutnya
dan membersihkannya dengan ujung bajuku.
Kutiup berkali-kali, tidak juga berbunyi.

Mengapa terompet ini bisu, Ibu?
Mungkin karena terbuat dari kertas kalender, anakku.

(Joko Pinurbo: 2006)






2 comments:

ErnieFaizal Siti said... Reply Comment

Selamat tahun baru. Semoga kehidupan Dunia Buku semakin berwarna warni.

Jody said... Reply Comment

Selamat Tahun Baru, Ernie... thanks untuk doanya :)

Post a Comment

Recommended Post Slide Out For Blogger
 

Blog Template by Blogger.com

Author: Jody Setiawan