15 January 2013

Circa



Judul Buku: Circa
Penulis: Sitta Karina
Tebal: 216 hlm; 20 cm
Cetakan: 1, Juli 2008
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama 



Circa adalah brand kosmetika remaja dari Amerika yang juga diproduksi dan beredar di Indonesia. Perusahaan pemegang lisensi Circa menjadi tujuan Almashira Dania Raiz untuk mengerjakan class project-nya sebagai persiapan memasuki perguruan tinggi. Alma, seorang siswa SMA yang aktif dalam kegiatan kesiswaaan di Sekolah Surya Ilmu, berharap akan mendapatkan sponsor untuk kuliahnya kelak di teknik kimia. Alma ingin menjadi ahli kosmetika sekaligus ahli kecantikan.

Diterima di Circa, Alma diminta terlibat dalam pelaksanaan kampanye Circa Lip Moist  limited edition. Kampanye ini akan menggandeng Yayasan Putra-Putri Indonesia yang bergerak di bidang kreativitas muda-mudi putus sekolah.

Di pabrik Circa, Alma bertemu dengan Genta Ramya Sasmitro, putra dari pimpinan Circa Indonesia, Azman Sasmitro. Genta -atau Ramya bagi Alma- sedang berada di sana dalam rangka mempersiapkan tugas mata kuliah Riset Pemasaran. Ia adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Richmond Indonesia yang malas dan selalu membayar orang lain untuk mengerjakan tugasnya. Tapi kali ini tidak ada yang bisa membantunya sehingga ia mesti melakukan riset seorang diri.

Sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi. Keduanya saling tertarik. Meskipun Genta masih mendambakan Linka Hudyana yang sudah punya pacar dan kehadirannya di sekolah Alma untuk melakukan riset brand equity-nya membuat Sailendra, teman Alma cemburu karena merasa diserobot.

Tapi ternyata hubungan Alma dan Genta yang sama sekali belum berkembang mendapatkan tantangan dari Aldebaran, abang Alma. Bukan karena Alma belum cukup umur untuk berpacaran, melainkan karena Aldebaran sangat membenci Genta. Padahal mereka bersahabat semasa SMA dan pernah melewati suka duka bersama. Aldebaran menyimpan kebencian dalam hatinya dan tak segan merusak reputasi Genta di hadapan Alma.

Kena cipratan getah dari pertikaian Genta dan Aldebaran, Alma memutuskan untuk memfokuskan dirinya pada proyek Circa dan menepiskan semua yang berkaitan dengan cinta. Apalagi ketika Azman Sasmitro, ayah Genta, meninggal dunia karena serangan jantung dan Circa terancam ditutup. Belum lagi dengan kemunculan Linka dalam hidup Genta begitu mengetahui Genta menjadi managing director menggantikan ayahnya. Class project dan impian Alma mendapatkan sponsor untuk kuliahnya terancam gagal. Mau tak mau ia harus berkonsentrasi pada usaha untuk membantu Genta mempertahankan eksistensi Circa Indonesia. Terlebih saat Genta dianggap tidak kapabel  menduduki tampuk kepemimpinan yang ditinggalkan ayahnya. Genta membutuhkan kecerdasan otaknya bukan cintanya. 

Hanya ada satu cara untuk meredakan kegentingan situasi di Circa. Genta harus menciptakan terobosan yang akan memperkuat keyakinan BoD (Board of Directors) dan Dewan Komisaris pada eksistensi Circa. Ia harus mengupayakan kesuksesan Circa Lip Moist teen limited edition dengan bantuan Alma. Akankah mereka berdua mampu menaklukkan BoD dan dewan komisaris Circa? Dapatkan Alma menuntaskan class project-nya dan mendapatkan sponsor untuk masuk perguruan tinggi selulus SMA? Dan pertanyaan yang tidak kalah penting adalah: apakah Alma sanggup menghalau Linka dari sisi Genta yang dicintainya?

Sedangkan terhadap Aldebaran timbul pertanyaan lain. Apakah ia bisa melunturkan kebenciannya pada Genta dalam kondisi pelik yang dihadapi mantan sahabatnya? Maukah ia membantu Genta keluar dari masalah?

Circa, novel remaja karya Sitta Karina, tidak hanya sekadar membincang romantisme remaja. Selain kisah pencarian cinta untuk menemukan pasangan yang tepat, di dalam novel ini kita juga akan menemukan persahabatan yang mengalami ujian, semangat seorang remaja untuk menjangkau cita-cita, dan proses pendewasaan seorang anak muda yang mengharukan. Semua elemen ini berkolaborasi menghasilkan kisah yang berbobot dan cukup enak diikuti.

Dari segi penyajian dan plot, memang tidak ada yang istimewa. Hanya saja, Sitta memiliki kecakapan dalam hal  membangun karakterisasi. Alhasil, selain kedua karakter utama, Genta dan Alma, novel ini menghadirkan juga karakter pelengkap yang mencuri perhatian. Seorang pemuda yang sangat mencintai gadis yang dipacari sahabatnya. Seorang penari yang melepas cita-citanya karena sebuah musibah. Seorang gadis egois yang tidak mau tahu kesulitan yang menimpa pacarnya. Seorang gadis blasteran Indonesia-Amerika yang menyembunyikan dirinya dalam kepribadian queen bee.

Sitta mengawali setiap bab dalam novel ini dengan tips-tips kecantikan yang bermanfaat bagi remaja yang peduli pada aktivitas bersolek. Bagi yang tidak tertarik boleh melewatkannya karena jika tips-tips itu disingkirkan dari halaman novel tidak akan memberi efek apapun. Kecuali dalam dialog, penggunaan bahasa Inggris terkesan dipaksakan karena sebenarnya ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia. 

Meskipun segmen utama yang ditargetkan novel ini adalah pembaca remaja dan perempuan, sebenarnya ilustrasi sampul tidak mewakili semangat Almashira -kalau gadis di sampul dimaksudkan sebagai Almashira. Almashira memang bercita-cita menjadi ahli kosmetika dan ahli kecantikan tapi ia tidak menghabiskan waktunya dengan bersolek. Lagipula, dengan sampul semacam ini, segmen pembaca Circa menjadi sempit. Padahal, novel remaja tidak cuma dibaca remaja dan perempuan.

Ada yang ingin saya kupas dari novel ini. Pertama kalimat yang berbunyi: "Pak Tubagus memperlihatkan beberapa alternatif ramuan rasa lip moist, yang nantinya akan mereka pakai. Rasa ini dibuat langsung dari ekstrak buah-buahan dan biasanya berbentuk cair, berupa minyak esensial." (hlm. 100). Setahu saya minyak esensial (minyak atsiri) tidak dibuat dari ekstrak melainkan dengan proses distilasi atau penyulingan bahan bakunya.

Yang kedua adalah isi percakapan lewat Yahoo Messenger antara Alma (MoiCirca) dan temannya, Farri (MyCHEMICALromance) (hlm. 123-124). Alma meminta Farri untuk mengajarinya titrasi asam-basa dan terjadilah percakapan berikut ini:

myCHEMICALromance: buat persamaan reaksinya dulu jadi begini: NaCl (aq) + H2O (l), cari mol HCl, lalu berdasarkan koefisien reaksinya, cari mol NaOH, di mana mol NaOH = mol HCl. 

MoiCirca: Abis itu tinggal hitung kemolaran NaOH pake rumus M= n/V?

Percakapan yang sungguh konyol. Sitta tampaknya sekadar mengutip dari buku Kimia SMA -salah kutip pula - dan sama sekali tidak paham dengan topik yang dijadikannya bahan percakapan itu. Isi percakapan Alma dan Farri sama sekali bukan tentang titrasi asam-basa. Lalu, untuk apa cari mol HCl, NaOH segala? Mana persamaan reaksinya? Dari mana muncul NaOH dan HCl? Kalau Sitta mengira   NaCl +  H2O akan menjadi NaOH + HCl,  sungguh menggelikan. 


7 comments:

Kubikel Romance said... Reply Comment

wah reviewnya bagus dan lengkap sekali, mas, dan juga jeli, ak udah lupa pelajaran kimia jadi g bisa menilai apakah bener salah kutip :)

Jody said... Reply Comment

terima kasih, Sulis, skrg aku berkutat dgn hal2 berbau kimia, jadi langsung tahu informasi yg salah bgt membacanya :)

destinugrainy said... Reply Comment

Hehe.. maksud hati si penulis mau memasyarakatkan kimia, tapi salah :)

Btw, theme baru-nya kereenn

Oky said... Reply Comment

Tiap aku mampir kesini rasanya templatenya baru muluk.. hehe *salah fokus*

Jody said... Reply Comment

hahahaha... aku jadi 'malu' pas baca tulisan Sitta soal kimia :)

Terima kasih,theme-nya hasil coba2 sendiri.

Jody said... Reply Comment

template-nya baru sekali diganti, cuma template kedua ini kuacak2 di sana-sini... hehehehe

Anonymous said... Reply Comment

Apakah ada yg menceritakan tentang buku ini pada bab 1?

Post a Comment

Recommended Post Slide Out For Blogger
 

Blog Template by Blogger.com

Author: Jody Setiawan