Menerima tongkat estafet dari Peri Hutan untuk menjawab sejumlah pertanyaan. Maaf, wahai Peri, karena responsku memang selalu terlambat (tapi aku bukan lemot lho).
Pertanyaan Wajib:
1. Nambah atau ngurangin timbunan?
Nambah timbunan sebenarnya mengasyikkan, tapi
ngurangin timbunan itu keharusan.
2. Pinjam atau beli buku?
Beli buku.
3. Baca buku atau nonton film?
Gak bisa hidup tanpa
keduanya, tapi baca buku tetap nomor satu.
4. Beli buku online atau offline? (tobuk yang temboknya
bisa disentuh)
Kedua-duanya oke, online kalo udah kalap pengen baca tapi belum
ada di toko buku terdekat.
5. (penting) Buku bajakan atau ori?
Gak pernah beli
buku bajakan. Kasian para pekerja buku kalo beli buku bajakan.
6. Gratisan atau diskonan?
Gratisan tanpa syarat, tapi
diskonan gak mau ketinggalan juga, apalagi untuk buku baru.
7. Beli pre-order atau menanti dengan sabar?
Menanti
dengan sabar, gak biasa melakukan PO.
8. Buku asing (terjemahan) atau lokal?
Lokal.
9. Pembatas buku penting atau biasa aja?
Penting untuk
buku tebal.
10. Bookmark atau bungkus chiki?
Bookmark dong, gak
pernah makan chiki untuk dimanfaatkan bungkusnya.
Pertanyaan dari Peri Hutan:
1. Buku kipas atau buku kacrut?
Buku kacrut udah pasti
gak mau, tapi buku kipas oke-oke aja. Penting untuk pembelajaran dan peningkatan kinerja. Kinerja apaan? Hahahaha.
2. Sampul dulu dan dicium-cium dulu bau buku atau
langsung baca?
Kalo aromanya enak kaya buku Bliss, bolehlah dicium-cium. Tapi biasanya langsung baca, kebanyakan buku saya gak disampul, tapi semuanya tetap
dalam kondisi baik.
3. Baca sambil tiduran atau duduk?
3. Baca sambil tiduran atau duduk?
Paling enak sambil
tiduran.
4. Nggak selesai baca atau baca kilat (skip)?
Nggak
selesai baca. Gak pernah men-skip bacaan.
5. Hero atau heroin?
Paling suka kalo mereka berkolaborasi
dalam satu buku. Tapi kalo harus milih satu, saya pilih hero, sesuai gender :)
Karena belum sempat menyusun pertanyaan tambahan dan
bingung siapa yang akan saya paksa mengerjakan tugas -kemungkinan saya yang paling terakhir mengerjakan tugas, maka saya mengakhirinya di sini.
0 comments:
Post a Comment