08 February 2012

Void Moon

 
Judul Buku: Void Moon
Penulis : Michael Connelly
Penerjemah : Fahmy Yamani
Penyunting : Sofia Mansoor
Tebal : 600 hlm
Cetakan: 1, Januari 2007
Penerbit : PT Serambi Ilmu Semesta



Menurut kalender astrologi, saat bulan bergerak dari satu rumah ke rumah lainnya dalam konstelasinya, sering bulan bergerak di tempat yang tidak ada rumahnya. Jika saat itu tiba, dikatakan bulan sedang menjalani 'perjalanan hampa' sampai akhirnya masuk ke dalam sebuah rumah. Bulan hampa dianggap bukan saat yang menguntungkan. Bulan hampa adalah waktu sial. Apa saja bisa terjadi dan berubah kacau balau. Oleh karena itu, jika hendak melakukan sesuatu, sebaiknya tidak dilakukan pada jam-jam ketika bulan hampa. Konon nasib apes yang dialami Lincoln, McKinley, Kennedy, dan Clinton adalah karena mereka  dilantik pada saat bulan hampa.

Keyakinan akan bulan hampa dan efek yang ditimbulkannya dipegang teguh Leo Renfro, seorang perantara pekerjaan untuk para perampok. Percaya atau tidak, kehidupan Cassidy Black (Cassie), kekasih Maxwell James Freeling (Max) -adik tiri Leo, berhubungan erat dengan misteri bulan hampa. Enam tahun sebelumnya, Cassie dan Max yang terkenal sebagai perampok kelas kakap, mendapat pekerjaan di Cleopatra, sebuah kasino di Las Vegas. Menjelang aksi perampokan, terjadi perubahan skenario. Kemudian dalam aksinya, Max terjebak dan tewas, jatuh dari sebuah kamar penthouse di lantai 20 Cleopatra Resort and Casino. Cassie ditangkap. Berdasarkan hukum kriminal Nevada -setiap orang yang terlibat dalam sebuah kejahatan bertanggung jawab atas kematian yang terjadi pada saat kejahatan tersebut dilakukan- dihukum penjara selama 5 – 15 tahun, dengan catatan jika berkelakuan baik selama di penjara, dia bisa keluar dalam waktu 5, 6, atau 7 tahun dan bisa memulai kehidupan barunya. Menurut Leo, peristiwa tewasnya Max terjadi pada saat bulan hampa.

Enam tahun kemudian -saat ini dalam novel- Cassie yang berada dalam status bebas bersyarat meminta  pekerjaan pada Leo Renfro. Setelah pekerjaan ini, Cassie berencana  untuk menghilang dan memulai kehidupan baru. Apa yang Cassie lakukan terpicu oleh dijualnya sebuah rumah di Lookout Mountain Road karena pemiliknya hendak pindah ke Paris. Cassie juga meminta Leo membuatkan baginya paspor untuk dua orang.

Yang membuat Cassie terkejut, perampokan yang akan ia lakukan berlokasi sama dengan perampokan gagal 6 tahun lalu yang mengakhiri hidup kekasihnya. Ia harus beraksi di Cleopatra yang saat ini telah berada di bawah kekuasaan Vincent Grimaldi, mantan pemimpin keamanan kasino yang terlibat peristiwa tewasnya Max.

Cassie tak bisa menolak. Tanpa sadar, keputusan Cassie mengambil pekerjaan ini tidak sekadar mengembalikannya ke tempat di mana impian masa depannya dengan Max hancur berantakan. Tetapi juga membuka misteri seputar kematian Max yang pada akhirnya membuat kehidupan Cassie bersinggungan langsung dengan nemesisnya, Jack Karch. Jack Karch adalah sosok yang menjadi peran utama pada peristiwa tragis 6 tahun lalu. Jack yang dijuluki Jack Sekop, adalah detektif psikopat yang bertugas menangani orang hilang. Sejak terlibat dalam peristiwa tewasnya Max, dia juga menjadi kaki tangan Grimaldi untuk menghilangkan orang-orang yang dibunuh demi kepentingan Grimaldi.

Target Cassie kali ini adalah Diego Hernandez, penjudi kawakan asal Houston -belakangan diketahui bernama Manuel Hidalgo, pengacara dari Miami. Sialnya, Cassie tidak dapat menghindarkan bulan hampa saat beraksi. Hernandez terbunuh. Karch mencari Cassie untuk merebut uang dalam koper yang dibawa Cassie. Mengejutkan, jumlah uangnya tidak seperti dalam pembicaraan awal. Koper ternyata berisi 2, 5 juta dolar. Namun, tidak mudah bagi Karch untuk menaklukkan Cassie. Ia harus ke rumah di Lookout Mountain Road, mengambil senjata pamungkas, untuk memaksa Cassie menyerahkan uangnya –kemudian, tentu saja, membunuhnya.

Tepat sebelum waktu bulan hampa, Cassie mengetahui bahwa berita gembira yang disampaikannya kepada Max sebelum aksi perampokan 6 tahun lalu  telah menjadi salah satu pemicu tewasnya laki-laki yang dicintainya. Berita apakah itu? Apa hubungannya dengan masa kini?

Hampir bersamaan, Jack Karch juga berhasil menemukan potongan terakhir kehidupannya sebagai puzzle yang mendapatkan posisi yang tepat. Karch sadar akhirnya ternyata dia, Cassie, Leo Renfro, bahkan Max, telah masuk dalam jaring tipu daya rekayasa Vincent Grimaldi yang  sialnya mewariskan DNA-nya dalam tubuh Karch. Siapa yang akan menjadi korban pada bulan hampa kali ini?

Inilah sebuah thriller mengasyikkan yang lahir dari imajinasi penulis handal Michael Connelly. Void Moon atau Bulan Hampa yang dirilis tahun 2000, menghadirkan karakter utama yang berbeda dari karakter ciptaan Connelly sebelumnya, yaitu Harry Bosch (detektif) dan Terry McCaleb (reporter). Selanjutnya dengan mulus, Connelly merangkai kisah menegangkan berbumbu kejutan dalam novel yang dijalin penuh daya tarik dan enak dibaca. Pembaca akan dibawa bersua rahasia tak terduga yang menyelimuti kehidupan para tokoh yang bahkan tidak diketahui mereka sebelumnya. Juga perjuangan seorang perempuan untuk mengatasi jerat tangan takdir yang mencengkeram tanpa ampun. Selain itu,  Connelly menghadirkan kasih sayang, bahan empuk yang membuat Cassie berhasrat membangkitkan kembali impian masa lalu yang kemudian hanya menyadarkan dirinya bahwa impian itu benar-benar telah amblas sejak enam tahun lampau. Walaupun impian itu benar-benar amblas, dengan kebesaran jiwa, Cassie meyakinkan dirinya bahwa semua yang pernah ia dan Max miliki akan selalu ia miliki. Terutama tempat di mana samudra menggantikan padang pasir.

Akhirnya, Void Moon tidak saja menyajikan amarah dan darah, tetapi juga  cinta sejati yang semuanya melebur dalam peristiwa-peristiwa yang memaksa para tokohnya untuk mau tidak mau berhadapan dengan misteri bulan hampa.

Keunggulan yang dapat ditemukan dalam Void Moon adalah penggarapan semua karakter yang dilakukan sebaik cerita dan plot yang ditampilkan. Pembaca tidak akan dibikin bingung karena semua terkesan sangat meyakinkan. Connelly sungguh seorang penulis dengan kualitas narasi yang membuat segalanya mengalir logis dan dinamis. Kehandalan Connelly memang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Connelly mengukuhkan dirinya sebagai novelis handal melalui debut berjudul The Black Echo (1992) yang memenangkan Edgar Award untuk Best First Novel. Dalam novel perdananya ini Connelly memperkenalkan karakter Hieronymus Bosch yang menghidupkan sebagian besar novelnya. Sampai Oktober 2006, Connelly telah menulis 17 novel dan 1 kumpulan cerita kriminal selama menjadi jurnalis (Crime Beat, 2006). Buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa dan telah memenangkan penghargaan Edgar, Anthony, Macavity, Shamus, Dilys, Nero, Barry, Audie, Ridley, Maltese Falcon (Jepang), .38 Caliber (Prancis), Grand Prix (Prancis), dan Premio Bancarella (Italia).

0 comments:

Post a Comment

Recommended Post Slide Out For Blogger
 

Blog Template by Blogger.com

Author: Jody Setiawan